Rabu, 05 Mei 2010

"JAHE MERAH"

Jahe merah (Zingiber officinale Roxb. var Rubra.) atau Zingiberaceae Officinale Roscoe atau Zingiberaceae Officinale Rose adalah tanaman herbal semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk rimpang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah kotak, bulat panjang, warna cokelat.
Khasiat jahe merah, Sebagai bahan obat tradisional, jahe merah banyak dipilih karena memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi dibanding jenis jahe lain yang tentunya menambah khasiat yang lebih lagi dari jenis jahe yang lain. Karena itulah ia sangat cocok untuk dijadikan bahan dasar farmasi dan jamu. Rimpang jahe merah berukuran paling kecil dibandingkan dengan jenis jahe lainnya, berwarna merah, dan mengandung minyak asiri tinggi yang terdiri dari zingeberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal, gingeral, dan shogool. Kandungan lainnya, yakni minyak damar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin Jahe merah lebih dikenal berkhasiat sebagai pencahar, antirematik, dan peluruh masuk angin. Khasiat umumnya menghangatkan badan, penambah nafsu makan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin. Karena pengaruh inilah orang cepat merasa bugar dan gairah seksnya segera memuncak alias makantar-kantar.
Di samping itu, juga berguna untuk mengatasi radang tenggorokan (bronkitis), sakit pinggang, lemah syahwat, meningkatkan stamina, meredakan asma, mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, dan amandel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar