Rabu, 21 April 2010

Barca dikalahkan INTER!!!

skuad Jose Mourinho menumbangkan Barcelona 3-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Giuseppe Meazza,
Ucapan Mourinho beberapa waktu ada benarnya. Mantan pembesut Chelsea itu menyebut Inter saat ini berbeda dengan Inter yang dulu, ketika hanya mampu main imbang tanpa gol di Giuseppe Meazza dan akhirnya menyerah 0-2 di Camp Nou.
Kali ini, giliran Nerazzurri yang menghempaskan Azulgrana.
Baik Pep Guardiola maupun Mourinho menurunkan skuad terbaiknya. Sayang, di 15 menit pertama laga berjalan alot. Tak ada peluang tercipta bagi kedua tim.
Inter baru mendapat peluang di menit 17. Victor Valdes tak mampu menahan tendangan Samuel Eto’o. Sayang, Diego Milito yang memanfaatkan bola rebound tak bisa memaksimalkan peluang. Tendangannya melebar ke tiang gawang.
Asyik menyerang, Nerazzurri lengah dengan lini belakang. Maxwell yang membantu serangan memberikan umpan matang kepada Pedro. Pedro yang yang tak terkawal sukses memperdayai kiper Julio Cesar.
Kubu tuan rumah kembali mendapat peluang di menit 21. Sayang, sundulan Lucio masih jatuh di atas mistar gawang. Lagi-lagi tendangan Milito masih melebar di sisi kiri gawang Valdes.
Sneijder membuat publik Giuseppe Meazza bersorak di menit 30. Berawal dari umpan Samuel Eto’o dari sisi kanan, Milito dengan leluasa memberikan sodoran bola kepada Sneijder yang berdiri bebas. Valdes tak kuasa menyelamatkan gawangnya.
Maicon memaksa Valdes memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. Berawal dari aksi Goran Pandev yang memberikan umpan kepada Milito. Striker Argentina memotong bola dan memberikannya kepada Maicon. Inter unggul 2-1 di menit 48.

Keunggulan ini membuat Inter makin gencar melakukan serangan. Tambahan gol tercipta 13 menit kemudian. Adalah Milito yang membuat El Barca tertinggal 1-3. Milito berhasil memanfaatkan umpan sundulan Sneijder yang menyambut crossing Eto’o. Meski berbau offside, wasit mengesahkan gol tersebut.

Alves dijatuhui Sneijder di kotak terlarang. Tapi, wasit tak memberikan hadiah penalti kepada Barca. Barcelona terus berusaha mengejar ketinggalan. Tapi, rapatnya pertahanan Nerazzurri membuat Barca frustrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar